Dahulu atau Dulu?
Sama atau berbedakah untuk kata dulu dan dahulu?
Mana yang benar dari 2 dialog berikut:
Anto: Ayo kita berangkat ke Sekolah sekarang!
Anti: Iya, iya, tapi aku mau mandi dulu.
===================================
Anto: Ayo kita berangkat ke Sekolah sekarang!
Anti: Iya, iya, tapi aku mau mandi dahulu.
Mana yang benar dari 2 dialog berikut:
Anto: Ayo kita berangkat ke Sekolah sekarang!
Anti: Iya, iya, tapi aku mau mandi dulu.
===================================
Anto: Ayo kita berangkat ke Sekolah sekarang!
Anti: Iya, iya, tapi aku mau mandi dahulu.
Dahulu Dan Dulu
Agak berbeda halnya antara baharu, cahari, bahagi dan dahulu. Tampaknya kata dahulu dan dulu mempunyai makna yang sama sehingga seolah-olah keduanya dapat saling menggantikan. Kata dulu dianggap sebagai varian dari dahulu.
Dalam beberapa hal, kata dahulu, dan dulu memang dapat saling menggantikan. Perhatikan contoh berikut.
(1) Jika dahulu/dulu orang harus menempuh jarak Amsterdam--Jakarta dalam beberapa hari, kini dapat ditempuh dalam 20 jam.
(2) Oleh karena itu, sejak Repelita IV dahulu/dulu kita mulai mengembangkan bidang itu.
Akan tetapi, dalam hal tertentu, kedua kata itu tidak dapat saling menggantikan. Pada kalimat berikut, bentuk-bentuk yang tercetak miring diturunkan dari kata dasar dahulu; akan terasa janggal apabila diganti dengan bentuk yang diturunkan dari kata dasar dulu.
(3) Patih Gadjah Mada dan para pendahulunya telah merintis persatuan Indonesia dengan gigih.
(4) Pada bagian pendahuluan telah disebutkan bahwa i akan meneliti masalah itu secara tuntas.
(5) Dengan mantap ia mendahului lawannya menuju garis finis.
Kita tidak dapat menggantikan kata pendahulu, pendahuluan, dan mendahului pada kalimat (3), (4), dan (5) dengan pendulu, penduluan, dan mendului. Itulah sebabnya, bentuk dahulu tetap digunakan dalam bahasa Indonesia walaupun pemakaiannya terbatas.
sumber: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/l...uk_praktis/349
Agak berbeda halnya antara baharu, cahari, bahagi dan dahulu. Tampaknya kata dahulu dan dulu mempunyai makna yang sama sehingga seolah-olah keduanya dapat saling menggantikan. Kata dulu dianggap sebagai varian dari dahulu.
Dalam beberapa hal, kata dahulu, dan dulu memang dapat saling menggantikan. Perhatikan contoh berikut.
(1) Jika dahulu/dulu orang harus menempuh jarak Amsterdam--Jakarta dalam beberapa hari, kini dapat ditempuh dalam 20 jam.
(2) Oleh karena itu, sejak Repelita IV dahulu/dulu kita mulai mengembangkan bidang itu.
Akan tetapi, dalam hal tertentu, kedua kata itu tidak dapat saling menggantikan. Pada kalimat berikut, bentuk-bentuk yang tercetak miring diturunkan dari kata dasar dahulu; akan terasa janggal apabila diganti dengan bentuk yang diturunkan dari kata dasar dulu.
(3) Patih Gadjah Mada dan para pendahulunya telah merintis persatuan Indonesia dengan gigih.
(4) Pada bagian pendahuluan telah disebutkan bahwa i akan meneliti masalah itu secara tuntas.
(5) Dengan mantap ia mendahului lawannya menuju garis finis.
Kita tidak dapat menggantikan kata pendahulu, pendahuluan, dan mendahului pada kalimat (3), (4), dan (5) dengan pendulu, penduluan, dan mendului. Itulah sebabnya, bentuk dahulu tetap digunakan dalam bahasa Indonesia walaupun pemakaiannya terbatas.
sumber: http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/l...uk_praktis/349
Kalo menurut saya kata dahulu bentuk baku dari kata dulu.
Contoh:
saya mandi dulu ya!
saya akan mandi dahulu!
Contoh lain:
Dia makan dulu sebelum berangkat sekolah.
Dia makan dahulu sebelum berangkat sekolah.
Sebelum kita sampai dia pergi duluan.
sebelum kita sampai dia pergi terlebih dahulu.
Intinya:
kata dulu kebanyakan dipakai dalam kehidupan sehari2.
kalo di buku-buku/ cerita kebanyakan memakai kata dahulu.
Semoga bermanfaat!
0 Response to "Dahulu atau Dulu?"
Post a Comment
Mari budayakan untuk berkomentar!!