Penggunaan Partikel
1. Partikel -lah, -kan, -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh:
Marilah kita pergi bersama-sama
Siapakah yang menang dalam pertandingan kemarin?
Apakah dia bisa membantu?
Marilah kita pergi bersama-sama
Siapakah yang menang dalam pertandingan kemarin?
Apakah dia bisa membantu?
2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Contoh:
Apa pun yang dimintanya akan aku berikan.
Dia pun mengetahui persoalan itu.
Kapal-kapal yang besar pun dapat berlayar di sungai itu.
Apa pun yang dimintanya akan aku berikan.
Dia pun mengetahui persoalan itu.
Kapal-kapal yang besar pun dapat berlayar di sungai itu.
Ada juga kelompok kata yang sudah dianggap terpadu benar, dan harus ditulis serangkai yaitu: adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sungguhpun.
Contoh:
Adapun asal-usulnya tidak diketahui.
Meskipun kaya, dia masih baik dengan sesama manusia.
Baik para mahasiswa maupun para dosen ikut berdemonstrasi.
Kau harus memperbaikinya bagaimanapun caranya.
Adapun asal-usulnya tidak diketahui.
Meskipun kaya, dia masih baik dengan sesama manusia.
Baik para mahasiswa maupun para dosen ikut berdemonstrasi.
Kau harus memperbaikinya bagaimanapun caranya.
3. Partikel per yang berarti 'mulai', 'demi', dan 'setiap' ditulis terpisah dari bagian-bagian kalimat yang mendahuluinya atau mengikutinya.
Contoh:
Mereka dipersilahkan masuk satu per satu.
Pegawai negeri akan mendapatkan kenaikan gaji per 1 April.
Harga bensin itu Rp5000,00 per liter.
Mereka dipersilahkan masuk satu per satu.
Pegawai negeri akan mendapatkan kenaikan gaji per 1 April.
Harga bensin itu Rp5000,00 per liter.
0 Response to "Penggunaan Partikel"
Post a Comment
Mari budayakan untuk berkomentar!!