Penggunaan Kata Namun, Tetapi dan Tapi
Kali ini kita akan membahas penggunaan kata namun, tetapi dan tapi. Sebelumnya mari kita bahas kegunaan dan penempatan dari kata-kata tersebut.
- Namun : kata sambung antarkalimat, menyambungkan dengan kalimat sebelumnya, diikuti koma.
- Tetapi : kata sambung intrakalimat, menyambungkan dua unsur setara, diikuti koma.
- Tapi : bentuk tidak baku dari "tetapi", hindari pemakaiannya dalam ragam formal.
Contoh penggunaannya:
- Anak itu sebenarnya pandai. Namun, ia malas.
- Anak itu sebenarnya pandai, tetapi malas.
Contoh penggunaann kurang tepat:
- Anak itu sebenarnya pandai. Tetapi, ia malas.
- Anak itu sebenarnya pandai, namun malas.
"Tetapi" berasal dari bahasa Sansekerta "Tathapi" yang artinya namun itulah. Sedangkan "tapi" sekadar pemendekan oleh pengguna dari kata "tetapi". Untuk namun masih belum saya temukan.
Semoga bermanfaat!
Wah ini yang dicari-cari. Terima kasih Mbak Tri.
ReplyDeleteSama2 mas, semoga bermanfaat ya
DeleteMbak boleh tahu kah pernyataan 'tapi' merupakan bentuk yang tidak formal dari 'tetapi' itu tercantum di buku apa ya? Saya sedang mencari ttg hal tsb. Trims
ReplyDeleteMbak bisa cek di KBBI ada kok. Dalam KBBI yang ada hanyalah tetapi
Delete