Perbedaan Lah, Kok, Sih dan Dong
Tri Khidayanti - Sudah lama tidak menyapa sobat blog di sini. Maklum sedang sibuk di real. Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan lah, kok, sih dan dong. Saya yakin semua pembaca pernah menggunakan imbuhan tersebut. Bisa lah, bisa dong, bisa kok dan bisa sih. Tetapi tahu gak sih bahwa ada makna tersendiri yang tersimpan dari keempat imbuhan tersebut.
Berikut ini saya kutip dari MalesBanget.com:
1. Bisa Lah...
Imbuhan "lah" memberikan kesan meremehkan. Karena seolah-olah mengatakan bahwa lawan bicara kita tidak tahu apa-apa dan sepertinya sangat bodoh.
Contoh Penggunaan:
Teman: Eh kita bisa cari x gak sih apabila x >3 dan x < 5?
Kamu : Ya bisalah! Gitu aja gak tahu!
2. Bisa Kok...
Imbuhan "kok" ini memberikan kesan menantang dan meragukan lawan bicara kita. Jika diucapkan di hadapan ornag banyak, ini seperti akan menjatuhkan kredibilitas lawan bicara kita.
Contoh Penggunaan:
Teman: Kita gak bisa nendang kepala sendiri!
Kamu : Bisa kok!
3. Bisa Siih...
Imbuhan "sih" ini juga meragukan lawan bicara kita, tapi lebih karena kita yang tidak yakin. Jadi intinya lawan bicara kita itu punya poin yang lebih.
Contoh Penggunaan:
Teman: Lo gak ada kerjaan kan Sabtu ini? Berarti bisa dong bantuin gue kerja rodi gak dibanyar?
Kamu: Bisa siih...
4. Bisa Dong...
Dong ini meberikan kesan kepercayaan diri yang tinggi skelaigus memberikan mood positif. Jika kita menggunakan imbuhan ini ketika berbicara dengan seseorang, maka lawan bicara kita akan sedikit ternagkat moodnya. Alias moodbuster.
Contoh Penggunaan:
Teman: Eh lo bisa bantuin gue gak?
Kmau : Bisa dong!
Bagaimana? Sudah sedikit pahamkan sekarang. Bahwa adapperbedaan yang mendasar dari keempat imbuhan di atas. Jadi mulai sekarang hati-hati dalam menggunakannya. Jangan sampai terjadi yang namanya menyinggung perasaan oranglain atau mereka paling tahu dan bisa sehingga oranglain direndahkan.
Demikian materi perbedaan antara lah, kok, sih dan dong. Smeoga bermanfaat untuk kita semua.
0 Response to "Perbedaan Lah, Kok, Sih dan Dong"
Post a Comment
Mari budayakan untuk berkomentar!!