Jenis Kata Hubung (Konjungsi)
Tri Khidayanti - Selamat siang sobat blogger diamanapun Anda berada. Semoga selalu sehat. Kali ini saya akan membahas tentang jenis kata hubung atau sering juga disebut konjungsi.
Ada empat jenis kata hubung atau konjungsi dalam bahasa Indonesia, yaitu konjungsi koordinatif (setara), subordinatif (bertingkat), korelatif (berpasangan), dan antarkalimat.
1. Konjungsi Koordinatif (setara)
Menghubungkan bagian kalimat setara. Tidak dapat diletakkan di awal kalimat.
Contoh : dan, atau, tetapi, sedangkan
Contoh : Saya pergi dan ia datang
2. Konjungsi Subordinatif (bertingkat)
Menghubungkan bagian kalimat bertingkat. Dapat diletakkan di awal kalimat.
Contoh : sejak, jika, dengan, sehingga, ketika
Contoh : Saya pergi ketika ia datang; Ketika ia datang, saya pergi
3. Konjungsi Korelatif (berpasangan)
Menghubungkan bagian kalimat setara dengan berpasangan.
Contoh : tidak...tetapi, bukan...melainkan
Contoh : Itu bukan pesawat, melainkan burung
4. Konjungsi Antarkalimat
Menghubungkan dua kalimat dan berada pada awal kalimat. Dipisahkan dengan koma dengan bagian lain pada kalimat.
Contoh : namun, oleh sebab itu, dengan demikian
Contoh : Saya tidak setuju. Namun, saya tidak melarang.
Jenis Kata Hubung (Konjungsi) |
Demikian materi singkat mengenai jenis kata hubung atau konjungsi. Semoga bisa memberikan sedikit ilmu kepada sobat blogger semua. Karena pada dasarnya kita sama-sama masih belajar.
Terima kasih
0 Response to "Jenis Kata Hubung (Konjungsi)"
Post a Comment
Mari budayakan untuk berkomentar!!